Catatan dari Bukber Serentak Zigath: Semakin Dekat, Semakin Hangat (Bagian I)

KEMERIAHAN Buka Puasa Serentak Zigath 2019, terlihat di 15 region yang menyelenggarakannya. Sejumlah tema dipilih dan beberapa topik menarik seputar dunia perzippoan, menjadi pokok bahasan dalam bukber.

Namun, ada juga tema lain yang diambil dalam bukber kali ini. Contohnya, Zigath Siger (Ziger) Lampung, yang sengaja memilih tema ‘Berbagi’ dalam dalam bukber serentak kali ini.

“Ada dua tempat yang didatangi oleh Ziger. Yakni, Panti Asuhan Yatim Piatu Ruwa Jurai di Kedaton dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an di Langkapura. Di panti asuhan kami menyerahkan uang sumbangan dan di ponpes kami membagi uang jajan untuk anak-anak santri,” ucap Ketua Ziger Calibris Frank Zippo.

Menurutnya, acara di panti asuhan dimulai pukul 16.00 WIB. Setelah menyerahkan sumbangan, kemudian Ziger lanjut ke ponpes.

“Kami berbuka dengan anak-anak pondok dan membagi uang jajan kepada mereka,” imbuhnya. Tema ‘Berbagi’ juga dipilih oleh Zigath Salatiga, Ambarawa dan Sekitarnya (Zigsas) dalam bukber.

O

“Apalagi, semboyan kami adalah One Flame for Unity. Karena itu, tema bukber kami adalah berbagi bersama anak yatim di Panti Asuhan Darul Hadlanah,” tutur Ketua Zigsas Nyoto Yulianto.

Adapun Zigath Ngalam (Zinga) Malang memilih tema ‘Urap, Urup, Urip’ sebagai tema bukber. Karena Zinga ingin merajut yang hilang, memupuk persaudaraan dan mempererat tali silaturahim.

“Kami sadar akan kuragnya waktu untuk kopdar. Hal itu dikarenakan kesibukan masing. Namun alhamdulillah, partisipasi kehadiran mencapai 80 persen,” tutur Ketua Zinga Eko Suryawan.

Semakin Mengenal
Dari Zigath Parahyangan (Zipar), ‘Silaturahmi’ menjadi tema utama. Hal itu karena dengan siraturahmi maka semakin mengenal kawan atau saudara.

“Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Hanya saja, karena keterbatasan waktu dan jarak, maka tidak bisa setiap saat dilakukan,” tandas Ketua Zipar Ei Sunrise.

Sementara, Zigath Oosthoek van Java (OVJ) Banyuwangi memilih tema ‘Back to Nature.’ Hal itu dirasa perlu karena penatnya aktivitas setelah seharian bekerja dan berpuasa.

“Rasanya bila bukber di bawah pepohonan, bisa memunculkan semangat baru,” kata Ketua Zigath OVJ Zaldin Abdi Maulana sembari bersender akibat kekenyangan.

Suasana haru sempat mewarnai bukber Zigath Kota Patriot (Zikopat) Bekasi. Sebab, pelaksanaan bukber kali ini berdekatan waktunya dengan setahun kepergian pendiri Zikopat, Rakka Farros.

“Mudah-mudahan alhmarhum bangga, karena komunitas yang didirikannya dua tahun lalu, masih eksis hingga sekarang,” ujar Ketua Zikopat Abi Keenan lirih.

Rutin Kopdar
Sementara Ketua Zigath Jakarta (ZigJak) Medi Katro mengaku, momentum bukber digunakan untuk menjalin silaturahim. Apalagi, selama ini ZigJak memang rutin mengadakan kopdar.

“Karena bertepatan dengan bulan puasa, makanya kopdarnya sekalian berbuka bersama. Alhamdulillah kehadiran dalam bukber tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu,” jelasnya.

Suasana agak ‘berbeda’ juga terlihat di region perintis Zigath Ngapak (Zipak) Purwokerto. Sebab, peserta bukber yang hadir sama sekali bukanlah penggemar maupun pengguna Zippo.

“Saya sedang berusaha untuk ‘meracuni’ teman-teman agar beralih menggunakan Zippo. Memang tidak mudah. Meski sebenarnya tertarik, ada beberapa faktor yang membuat mereka tidak ingin buru-buru memilikinya,” ungkap Saifuddin Pwt sambil menggaruk kepalanya dan berpikir keras mencari cara agar Zipak bisa segera terwujud.(Bersambung)

2 thoughts on “Catatan dari Bukber Serentak Zigath: Semakin Dekat, Semakin Hangat (Bagian I)”

  1. Alhamdulillah Bukber serentak Zigath tahun ini berjalan lancar, meriah , Smg kedepannya acara bukber lebih terasa semangat berbaginya dan bisa menjadi tradisi di tiap Ramadha

  2. Lanjut sahur bersama di kediaman ketua zigath OVJ, kami:
    1. Mas Zaldin Abdi Maulana
    2. Mas Vandi Wiji Asmoro
    3. Saya (M. Nur Hidayat)

    Dengan menu sate ayam.

    Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Alloh SWT. Aamiin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.